Stuff I Learned at SUMMER SCHOOL 2015: WEB SCIENCE AND BIG DATA ANALYTICS

Beberapa waktu lalu, rekan kami Hafiz Badrie Lubis menulis mengenai “SUMMER SCHOOL 2015: WEB SCIENCE AND BIG DATA ANALYTICS” kali ini saya akan melanjutkan tulisan dengan memberikan ringkasan dari setiap talk. Berikut adalah ringkasan dari keynote — keynote yang dibawakan oleh para pembicara

Keynote #1 — Digital Democracy: How the Web is empowering citizens, and how Big Data Analytics affords better understanding of government — Hisar Maruli Manurung, Ph.D (slide)

pada talk pembuka ini dibawakan oleh Pak Hisar Ruli Manurung beliau pertama — tama menjelaskan kisah mengenai jika kritikan social sudah ada sejak tahun 1991 melalui milis “apakabar”, lalu beliau bercerita mengenai pemilu 2014 yang lalu. Beliau menceritakan mengenai bagaimana beliau mencanangkan ide awal mula dari pengawalan pemilu, beliau memberikan sebuah rancangan dokumen mengenai adanya crowd sourcing dalam input data dari KPU sehingga data yang didapat lebih mudah diolah.

Setelah itu beliau berangkat menuju kearah global mengenai kerja sama computer sciences, political sciences, dan social sciences. melalui big data ada beberapa paper yang beliau tunjukkan mengenai bagaimana Big Data menggunakan Twitter Data dapat menganalisa pemilu seperti analisa inti sari dari speech, dan menentukan prediksi pemenang pemilu menggunakan twitter. Dan beliau menjabarkan beberapa masalah yang ingin diidentifikasi yaitu melaui Citizen crowdsourcing: incentive models, Echo chamber effect, Hoax detection dan Media framing

Keynote #2 — Understanding Society Behavior Using Text Analysis — Mirna Adriani, Ph.D. [slide]

Pada talk kedua ini, ibu Mirna Adriani, yang juga adalah dekan Fasilkom Universitas Indonesia, membawakan talk seputar teknik dalam menganalisa data dan menjelaskan sedikit mengenai IR Lab di Universitas Indonesia. Di awal — awal beliau memberikan istilah Twitterology yaitu mengenai analisa tweet menggunakan NLP, Information Retrieval, Text Mining, dan Machine Learing. Beliau menjabarkan beberapa paper juga yang dimana menggunakan twitter data dapat memprediksi pemenang pemilu, international conflict, memprediksi pasar saham, dan demand terhadap Film. Lalu pada topik berikutnya, beliau menjelaskan mengenai simple text analysis & sentiment analysis dan di bagian terakhir beliau menjelaskan hal — hal apa saja yang telah dilakukan di IR yang dimana IR melakukan pengolahan data yang banyak kegiatan dan pengolahan menggunakan Bahasa Indonesia, jujur untuk yang terakhir sangat menarik karena di Indonesia sendiri penelitan dan kegiatan ini belum teralalu populer. Apalagi tahun depan akan dilaksanakan pemilu serentak dan bisa menjadi bahan research mengenai text analysis.

Keynote #3 — Introduction to the Web Observatory — Dr. Ramine Tinati and Eugene Siow

Pada sesi ini, team dari University of Southampton yang diwakili oleh Ramine dan Eugene menjelaskan mengenai web observatory. Apasih itu web observatory ? web observatory sendiri adalah sebuah repository atau tempat mengenai open dataset yang dapat digunakan oleh umum untuk kepentingan research. Untuk mengakses web observatory dapat dibuka dari web ini http://web-001.ecs.soton.ac.uk/wo/dataset pada sesi kali ini juga Eugene Siouw memberikan training bagaiamana cara mengambil data dari Southampton Web Observatory source code nya dapat dilihat disini https://github.com/eugenesiow/wo-api-python

Keynote #4 — Text Analysis using Twitter Data — Bayu Distiawan T. M.Kom. and Alfan Farizki Wicaksono M.Sc.

pada sesi ini Bayu dan Alfan memberikan sesi bagaimana mengolah data secara praktikal menggunakan python. Untuk source code bisa dilihat di github https://github.com/linggom/SimpleTextAnalysisAndSentimentAnalysis

Keynote #5 — Southeast Asia Technology and Transparency Initiative (SEATTI) and Open Data — Shita Laksmi

pada sesi ini ibu Shita beliau menjelaskan mengenai SEATTI sebagai NGO dan apa saja kegiatannya melalui open data untuk memecahkan masalah dalam masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu “HACKJACK” yang bekerja sama dengan pemprov DKI Jakarta.

Keynote #6 — Presentation by Microsoft Indonesia — Tony Seno Hartono

Pada sesi ini Microsoft Indonesia memberikan persentasi mengenai Microsoft azure dan pemanfaatannya dalam Big Data. Pada sesi ini, setiap peserta Summer School mendapat kan Microsoft DreamSpark (YEAAYYY).

Keynote #7 — Presentation by Pulse Lab Jakarta — Imaduddin Amin

Pada sesi ini Imaduddin Amin memberikan inisight mengenai Pulse Lab, yaitu salah satu divisi dari United Nation (UN), yang bertugas untuk menyelesaikan masalah menggunakan data. Salah satu hasil peneletian dari team Pulse Lab adalah NTB (http://ntb.unglobalpulse.org/home/). NTB sendiri adalah project untuk membantu pemerintah dalam menganalisa apa yang terjadi di NTB menggunakan Twitter Data, Lapor!, dan SMS

Pada Kegiatan ini juga dilaksanakan Conference, dan di conference ini juga terdapat berbagai talk yaitu

Dialogue with Setiaji, S.T., M.Si. , Head of Technical Implementation (UPT) Smart City, DKI Jakarta

Topic: Big Data Enhancement/Strengthening in Government Sector — SLIDE

Pada sesi ini Bapak Setiaji menceritakan bagaimana pemprov DKI melalui program smart city memecahkan beberapa masalah yang ada dalam masyarakat seperti sampah, planning, macet, dan laporan masyarakat. Untuk aplikasi laporan masyarat bisa menggunakan Qlue. Aplkasi qlue cukup menarik karena tindak lanjut laporan dalam aplikasi ini akan dilaksanakan dalam 1x24 jam

Untuk video dari talk Pak setiaji dapat ditonton melalui link dibawah ini :

Keynote #2: Prof. Dame Wendy Hall, Director of the Web Science Institute, University of Southampton

Topic: “Observatories and Data Analytics for Web Science Research” — [SLIDE]

Prof Wendy membawa topik mengenai web science research, di awal talk Prof Wendy menceritakan mengenai Sir Timebeners lee saat dia menciptkana WWW di CERN. Disini prof Wendy menjelaskan mengenai bagaimana dengan web dan social science ini bisa dipelajari dan Prof Wendy juga menjelaskan mengenai Southampton University. Untuk menonton talk dari Prof Wendy, dapat mengklik video dibawah ini

Panel Session

Topic: “The Web Observatory and Digital Democracy”

Moderator: Dr. Betty Purwandari, Researcher and CIO, Faculty of Computer Science, University of Indonesia

Speaker 1: Dr. Wolfgang Mayer, Senior Lecturer, School of Information Technology and Mathematical Sciences, University of South Australia

Topic: “Towards a Web Observatory for the South Australian Government” — [SLIDE]

Dr Wolfgang mempresentasikan mengenai bagaimana menggunakan web observatory digunakan oleh Pemerintah Australia

Speaker 2: Muhammad Daud, Associate Director at Executive Office of the PresidentTopic: Strengthening Open Government Indonesia — Capturing Relevant Data & Building Contributing Community — [SLIDE]

Pak Daud menjelaskan mengenai dukungan pemerintah Indonesia dalam keterbukaan data melaui porta opendata.go.id

Speaker 3: Dr. Ramine Tinati, Research Staff in Web and Internet Science, ECS, Faculty of Physical Sciences and Engineering, University of Southampton

Topic: “Building and using Web Observatories for Real-Time Social Machine Analysis” — [SLIDE]

Speaker 4: Yose Rizal, CEO & Founder MediaWave Group, PoliticaWave

Topic: Big Data for Government — [SLIDE]

Yose Rizal mempresentasikan mengenai hasil analisa dan teknik mereka dalam pemilu 2014. Salah satu yang menarik dari sini adalah PoliticaWave memproses large data menggunakan GPU Processing bukan menggunakan parallel processing.

Speaker 5: Prof. Dame Wendy Hall, Director of the Web Science Institute, University of Southampton (10 min)Topic: “Observatories and Data Analytics for Web Science Research” -

Keynote #3: Prof. David De Roure, Professor of e-Research and Director of the Oxford e-Research Centre, University of Oxford Topic: “Social Machines: Democratisation, Disintermediation, and Citizens at Scale” — [SLIDE]

Prof David dari Oxford University, membawakan persentasi ini dengan cukup santai, penjelasan yang diberikan cukup ringan dan sedikit humor ( mungkin karena setelah makan siang biar ga ngantuk). Beliau menjelaskan mengenai secara gamblang mengenai Social machines (lagi lagi social machines),

Keynote #4: Prof. Tat Seng Chua, KITHCT Chair Professor at the School of Computing, National University of Singapore Topic: “The Use of Web Observatory for Research on Wellness and Public Events” — [SLIDE]

Dan yang ini cukup menarik, karena beliau menunjukkan hasil research yang dilakukan oleh NUS dalam melakujan research tentang publik. Dan salah satu contoh case study yang menarik adalah saat Pemilu di India, Tat Seng Chua

Thanks to all the speakers! and Thanks to University Indonesia for letting us join this Summer School at Injury Time. And Thanks For British Council and Microsoft Indonesia. Once Again thanks

And for the last this is our group photo